Kamis, 15 Agustus 2024, SMA Negeri 2 Kuta Selatan melakukan kunjungan ke Peninsula Island, Indonesia Bertutur. Kegembiraan merupakan hal utama yang menghiasi suasana hati siswa SMAN 2 Kuta Selatan saat berkeliling pada acara Indonesia Bertutur 2024.
Indonesia Bertutur merupakan sebuah gelaran yang dilaksanakan sebagai bentuk sarana untuk menjelajahi cagar budaya dan warisan budaya tak benda. Dengan melibatkan 900 seniman dan pelaku budaya serta 100 karya seni dari beragam bidang seni dan tradisi, Indonesia Bertutur 2024 memberikan cara berpikir dan bertindak sekaligus mengutamakan tercapainya penciptaan karya seni.
Mengusung tema “SUBAK: Bersama Menuju Harmoni” menjadi suluh pemandu serta menginspirasi dalam bentuk seni pertunjukan, seni rupa film, dan seni media. Berbicara mengenai konsep, Dian Dastrowidoyo mengungkapkan perspektifnya akan SUBAK dengan pengalaman pribadinya. “Kita datang dari alam. Dan apakah kita kini sudah terpisah dengan alam?”. Indonesia Bertutur 2024 kemudian berupaya untuk mendekatkan jarak kita dengan alam.
Menapaki lokasi utama, kami disambut dengan pemandangan asri dengan konsep “SUBAK”. Kami digiring pada tengah lapang untuk menyaksikan pertunjukan musik yang disuguhkan dari Soulfood dan Barasuara. Program ini merupakan salah satu program utama yang dimiliki Indonesia Bertutur 2024, yaitu Virama. Virama menyuguhkan musisi Indonesia dan mancanegara untuk memperlihatkan ragam musik Nusantara.
Tidak hanya Virama, sepanjang 14-18 Agustus 2024, Indonesia Bertutur menggelar dua program utama lainnya, yaitu Kiranamaya dan Anarta. Kiranamaya yang menghadirkan karya-karya seni instalasi cahaya dan video mapping untuk memancarkan inspirasi warisan budaya, yaitu Pranotomongso Nendes Kombet. Sementara Anarta adalah panggung terbuka yang mementaskan karya karya baru pada ranah musik, tari dan teater.
Siswa SMAN 2 Kuta Selatan mendapatkan pengalaman serta inspirasi yang tak terlupakan yang selaeas dengan harapan Indonesia Bertutur. Dapat menjadi sumber edukasi, pengalaman, dan inspirasi bagi masyrakat khususnya generasi muda, agar tergerak untuk ikut melestarikan warisan seni dan budaya di seluruh Nusantara.
0 Komentar