Tetap produktif meski pembelajaran dilakukan secara daring akibat pandemi, kontingen SMA Negeri 2 Kuta Selatan kembali mengembangkan sayapnya ke berbagai cabang perlombaan dan berhasil mencatat prestasi – prestasi yang gemilang. Pada tanggal 27 – 30 Agustus 2020, digelar kegiatan Kemah Budaya yang diikuti oleh Ni Kadek Tini Ari Novela, Ni Made Ari Agustina, I Putu Anditya, dan I Kadek Bagus Praditya Widiana sebagai perwakilan dari SMA Negeri 2 Kuta Selatan.

Kemah Budaya IX Kader Pelestari Budaya Kabupaten Badung kali ini mengangkat tema “Mulat Sarira Sebagai Upaya Memperteguh Wawas Diri Guna Menghadapi Krisis Kehidupan“. Lebih lanjut Tini menjelaskan makna dari tema tersebut dimana Mulat Sarira itu adalah intropeksi dan refleksi diri dari perbuatan – perbuatan sebelumnya agar lebih baik di kemudian hari.

Sebagai upaya dalam memutus mata rantai penularan COVID-19, kegiatan ini pun digelar secara virtual atau daring melalui media google meet dan grup line yang mana diikuti oleh 11 kontingen, dan tiap – tiap kontingen terdiri dari 4 orang dengan beberapa agenda berupa pembekalan materi, perlombaan, kuis budaya, ibadah, dan olahraga.

Sebelumnya, persiapan yang dilakukan keempat perwakilan dari SMA Negeri 2 Kuta Selatan ini dilakukan secara mandiri, karena tidak mempunyai kakak kelas yang sebelumnya pernah ikut di kegiatan ini sehingga mereka merasa kurang mengerti pada awalnya. Selain itu, keempat perwakilan ini mengaku terdapat beberapa kendala seperti gangguan sinyal juga bertabrakan dengan tugas sekolah. Maka untuk mengatasinya, mereka mengatur waktu sedemikian rupa.

Meski mengalami beberapa kendala, keempat perwakilan ini berhasil mengantongi sejumlah prestasi yang membanggakan diantaranya Juara 2 Lomba Debat Budaya, Juara 2 Lomba Materi Busana Adat, Juara 3 Konten Kreatif Putri, dan Juara 3 Umum. Dengan adanya kegiatan ini, mereka mengaku merasakan berbagai manfaat seperti bertambahnya relasi pertemanan, yang mana tidak hanya dari Badung Selatan namun juga dari Badung Utara. Selain itu semakin banyak pengalaman yang mereka dapat sehingga semakin banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran untuk kedepannya.

            Keempat perwakilan ini menjelaskan betapa senang dan bangga dapat mengikuti Kemah Budaya ini sebagai angkatan perdana mewakili SMA Negeri 2 Kuta Selatan, walaupun dilakukan secara virtual tetapi tidak mengurangi makna dan keseruannya. Tak lupa mereka juga berpesan, semoga seiring bertambah panjang usia SMA Negeri 2 Kuta Selatan maka semakin banyak pula siswa-siswi yang mengukir prestasi dan mengharumkan nama sekolah.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *