Bertepatan dengan Bulan Bahasa Bali, Teruna Hindu Dharma Bali menggelar lomba musikalisasi puisi sebagai salah satu kegiatan lomba dalam program Aksara I sebagai perwujudan pembangunan persatuan berdasarkan ilmu pengetahuan budaya Bali secara kreatif, inovatif dan produktif. Lomba ini melibatkan siswa/siswi aktif SMA/SMK di Provinsi Bali khususnya untuk wilayah Kota Denpasar, Kab. Badung, Kab. Gianyar, dan Kab. Tabanan (SARBAGITA). SMA Negeri 2 Kuta Selatan turut serta berpartisipasi dengan mengirim perwakilan sejumlah 4 orang peserta didik yaitu Putu Indah Gitania Mulia sebagai Deklamator/Pembaca Puisi, Natashya Chariza Tjahjadi sebagai Pengiring Musik, Made Dwi Anugrah sebagai Pengiring Musik dan Dwi Artika Sari Devi sebagai Pengiring Musik. Musikalisasi puisi dalam program Aksara I kali ini mengusung tema “Bali Ne Jani”, yang digarap langsung oleh Yuni Pratiwi, salah satu siswi SMA Negeri 2 Kuta Selatan yang dikenal dengan prestasi sastranya. Mengacu pada penerapan protokol kesehatan dalam kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan lomba dilaksanakan melalui media sosial. Pelaksanaan lomba dan penilaian dilaksanakan pada 10-28 Maret 2021 pukul 06.00 – 24.00 WITA pada platform resmi instagram milik Teruna Hindu Dharma Bali (@thd.bali) dan youtube (THD BALI TV). Bermain musik memang tidak selalu menuntut harus dapat membaca notasi musik, tetapi terkait dengan hal ini, bahwa untuk membunyikan aransemen para musisi atau penyanyi dituntut untuk dapat membaca notasi musik. Pengekspresian kreativitas musikal terlihat jelas pada originalitas aransemen yang melibatkan beberapa jenis alat musik musik akustik seperti violin, pianika, gitar, dan chimes. “Kami belajar bagaimana pentingnya kedisiplinan, bertukar pendapat, menghargai pendapat satu sama lain, bahkan apa arti perjuangan,” kesan Dwi Artika Sari Devi dengan antusias. Beberapa kendala timbul di menjelang perlombaan berlangsung namun dengan sigap berhasil mereka atasi sehingga mampu diminimalisir dengan baik. Menurut mereka langkah adalah proses dan ketika ada proses pasti ada kemajuan, sehingga untuk menjadi juara, kita harus yakin bahwa kita adalah yang terbaik. Hal ini mereka buktikan dengan perolehan juara pertama dalam perlombaan ini. Perolehan nilai yang diumumkan melalui platform instagram berjumlah 467.6 sebagai nilai tertinggi dalam lomba Musikalisasi Puisi Teruna Hindu Dharma Bali kali ini. Mereka mengaku berbangga dan sangat berterimakasih atas bimbingan serta dukungan para guru yang membina mereka hingga akhir perlombaan berlangsung.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *