Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemampuan kepemimpinan, kolaborasi, dan keterampilan antarorganisasi, SMA Negeri 2 Kuta Selatan mengadakan kegiatan perkemahan Latihan Kepemimpinan Terpadu yang melibatkan anggota OSIS, Majelis Perwakilan Kelas (MPK), dan Pramuka. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai dari 17 Oktober hingga 19 Oktober 2024, bertempat di The Sila’s Agrotourism. Dengan suasana alam yang sejuk dan hijau, lokasi ini dipilih karena dianggap mampu memberikan nuansa belajar yang menyegarkan dan mendukung pembentukan karakter para peserta.
Hari Pertama: Pembukaan dan Latihan Dasar
Pada hari pertama, perkemahan dibuka dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Dr.Drs. I Nyoman Tingkat, M.Hum. selaku Kepala SMA Negeri 2 Kuta Selatan. Upacara dihadiri oleh seluruh peserta dari OSIS, MPK dan Pramukan. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi antusiasme seluruh peserta dan berharap agar kegiatan ini dapat mempererat hubungan antarorganisasi di sekolah.
Setelah upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian peserta ke dalam kelompok-kelompok sesuai dengan organisasi masing-masing. Anggota OSIS dan MPK mengikuti serangkaian pemaparan materi yang dirancang khusus untuk mengasah kemampuan kepemimpinan. Materi pertama dibawakan oleh Made Santiasa, S.Pd. tentang tutur bahasa dan perilaku, yang menekankan pentingnya berkomunikasi dengan baik serta menjaga sikap diberbagai situasi. Peserta diajarkan cara berbicara yang efektif dan sopan dalam konteks kepemimpinan, serta bagaimana membangun relasi yang positif dengan anggota tim.
Materi berikutnya yang diberikan kepada OSIS dan MPK dibawakan oleh Sugeng Susyanto, S.Pd. tetang materi inventaris yang mengajarkan pentingnya pengelolaan aset dan logistik dalam setiap kegiatan organisasi. Materi terakhir dibawakan langsung oleh Dr.Drs. I Nyoman Tingkat, M.Hum. tentang kepemimpinan yang membahas bagaimana seorang pemimpin harus mampu berpikir kritis, mengambil keputusan yang tepat, dan memotivasi timnya.
Sementara itu, anggota Pramuka menjalani latihan-latihan praktis yang lebih menitikberatkan pada keterampilan lapangan. Mereka mengikuti kegiatan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), yang melatih peserta untuk sigap dan terampil dalam menangani situasi darurat. Selain itu, Pramuka juga mempelajari semaphore, sebuah teknik komunikasi menggunakan bendera yang penting dalam kegiatan pramuka, serta pionering, yaitu keterampilan membuat berbagai macam bangunan atau konstruksi sederhana menggunakan tali dan kayu.
Sebagai penutup hari pertama, seluruh peserta dari OSIS, MPK, dan Pramuka berkumpul kembali untuk melakukan permainan kolaborasi. Permainan ini dirancang untuk memperkuat kerjasama antarorganisasi dan membangun sinergi dalam mencapai tujuan bersama. Suasana yang penuh keceriaan dan kebersamaan menghiasi akhir hari pertama, membuat semua peserta merasa lebih dekat satu sama lain.
Hari Kedua: Penjelajahan dan Latihan Kepemimpinan Intensif
Memasuki hari kedua, kegiatan dilaksanakan secara lebih intensif dan mendalam. Anggota Pramuka memulai harinya dengan penjelajahan. Mereka diajak untuk menjelajahi area sekitar The Sila’s Agrotourism dengan berbagai tantangan yang menguji ketangkasan, keterampilan navigasi, serta kekompakan tim. Penjelajahan ini juga disertai dengan berbagai pos yang mengharuskan peserta memecahkan masalah secara kelompok, meningkatkan kerja sama serta kemampuan berpikir kritis mereka di lapangan.
Sementara itu, OSIS dan MPK menjalani latihan yang lebih difokuskan pada keterampilan kepemimpinan dan organisasi. Mereka diajarkan Latihan Dasar Baris-Berbaris (LDBB) sebagai bentuk disiplin dan koordinasi. Setelah latihan fisik ini, para peserta mendapatkan materi tentang struktur event, di mana mereka belajar cara merencanakan, mengorganisasi, dan mengeksekusi sebuah acara dengan baik. Materi yang dibawakan oleh Kristina, S.Pd. ini sangat relevan bagi anggota OSIS dan MPK yang sering terlibat dalam penyelenggaraan acara di sekolah.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan proyek kepemimpinan yang dikerjakan secara berkelompok. Setiap kelompok diminta untuk merancang sebuah program atau acara yang melibatkan kerjasama tim, mulai dari perencanaan, pengelolaan sumber daya, hingga eksekusi. Proyek ini bertujuan untuk melatih peserta dalam menghadapi tantangan nyata yang sering dihadapi oleh para pemimpin di organisasi.
Di malam harinya, seluruh peserta kembali bersatu untuk menghadiri api unggun. Setelah itu, dilanjutkan dengan pentas seni yang menampilkan kreativitas dari setiap kelompok. Ada penampilan drama musikal, tarian, dan nyanyian yang membuat malam kedua perkemahan penuh dengan keceriaan dan kehangatan. Kegiatan hari kedua diakhiri dengan kegiatan refleksi, di mana setiap peserta berbagi cerita dan pengalaman mereka selama dua hari tersebut.
Hari Ketiga: Penutupan
Pada hari terakhir, perkemahan diakhiri dengan upacara penutupan yang kembali dihadiri oleh seluruh peserta. Dalam upacara penutupan tersebut, sebagai bentuk simbolis Pembina Upacara sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Made Santiasa, S.Pd. menyematkan kartu nama untuk anak OSIS dan MPK yang menandakan mereka secara resmi telah mengikuti Latihan Kepemimpinan Terpadu
Setelah upacara penutupan, seluruh peserta terlibat dalam kegiatan bersih-bersih area perkemahan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan. Kegiatan ini juga menjadi simbol kerjasama dan rasa memiliki terhadap tempat di mana mereka telah belajar dan berlatih selama tiga hari. Sekitar pukul 11.00 WITA, peserta kembali ke SMA Negeri 2 Kuta Selatan dengan penuh pengalaman dan wawasan baru.
Perkemahan Latihan Kepemimpinan Terpadu ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi peserta dari OSIS, MPK, dan Pramuka, tetapi juga memperkuat hubungan antarorganisasi di SMA Negeri 2 Kuta Selatan. Dengan berbagai kegiatan yang mengasah kepemimpinan, keterampilan komunikasi, hingga keterampilan lapangan, diharapkan seluruh peserta dapat menjadi pemimpin yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan ke depan.
0 Komentar