Baru beroperasi pada tahun 2019, SMA Negeri 2 Kuta Selatan bagaikan ‘anak panah yang maju melesat tepat mengenai sasaran’. Pasalnya di usia yang baru akan memasuki 2 tahun pada bulan Agustus 2021 nanti, sekolah ini telah mengukir berbagai prestasi melalui siswa-siswinya yang kompetitif di setiap bidang.
Wabah virus corona yang menunjukkan intervensinya pada dunia tak meruntuhkan semangat juang siswa-siswi SMA Negeri 2 Kuta Selatan untuk terus mengharumkan nama sekolah. Prestasi demi prestasi diraih seiring dengan gerak langkah SMA Negeri 2 Kuta Selatan dalam mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing. Kali ini dalam rangka mengembangkan kemampuan critical thinking dan problem solving yang dituangkan dalam ide serta gagasan berbentuk esai, SMA Negeri 2 Kuta Selatan mengirimkan tiga orang perwakilannya yakni Margareth Serenia Lomi dari Kelas XI MIPA 2 dan Ni Kadek Tini Ari Novela dari kelas XI MIPA 3 sebagai tim, juga I Putu Anditya dari kelas X MIPA 5 untuk mengikuti Lomba Esai Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali yang dilakukan secara daring pada November 2020 lalu. Tetap dapat berkomunikasi dan bertukar informasi, namun tanpa adanya kontak fisik menjadi salah satu gagasan dasar diadakannya lomba ini secara daring.
Berawal dari mendapatkan informasi adanya Lomba Esai yang diadakan oleh Dewan Kerja Daerah Bali dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda dan hari Pahlawan, perwakilan-perwakilan ini dengan tekun dan semangat, berusaha untuk memberikan yang terbaik. Hari demi hari dilalui dengan berbagai persiapan dalam menyambut lomba ini. Mulai dari pembuatan outline, mencari referensi dan sumber data, melakukan survei, hingga penyusunan dan pengiriman naskah esai.
Lomba Esai Gerakan Pramuka Kwarda Bali ini dibagi menjadi dua sesi yakni penyisihan dan babak final, dimana diikuti oleh peserta khusus golongan penegak dan pandega aktif se-Kwarda Bali. Setelah melalui rangkaian evaluasi dan penjurian naskah esai, presentasi serta sesi tanya jawab oleh dewan juri, Serenia dan Tini berhasil meraih Juara 1 dengan naskah esainya yang bertajuk “Pagelaran Film Bapak Pramuka Indonesia: Sri Sultan Hamengkubuwono IX Sebagai Pengembangan Daya Pikir dan Daya Cipta Anggota Gerakan Pramuka Indonesia”.

“Usaha tidak akan mengkhianati hasil” begitulah kalimat yang tepat. Kedua perwakilan ini turut senang dan bangga, tak menyangka usaha yang selama ini dilakukan akan membuahkan hasil yang sangat bagus. Ditambah lagi peserta-peserta lain yang juga tak kalah kritis dalam menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk esai.
Tak hanya itu, mereka juga diundang untuk mengikuti talk show “Pengembangan Kebudayaan Lokal Bali” bersama BPNB sekaligus penyerahan piala dan piagam kepada pemenang di Gedung Kwartir Daerah Bali pada tanggal 28 November 2020.
Kejuaraan serta keikutsertaan dalam kegiatan ini membuktikan bahwa rasa antusiasme dan semangat juang siswa-siswi SMA Negeri 2 Kuta Selatan tidak padam meski adanya pandemi COVID-19.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *